Thursday, May 4, 2017

Anton Medan


 Sekilas Kisah Mantan Preman Kelas Kakap Yang Menjadi Da'i


Berita Unik - Ketua persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan atau yang kerap disapa Tan Hok Liang ini adalah sosok yang terkenal di dunia Mafia Indonesia,pria yang lahir pada 1 Oktober 1957 di Sumatera Utara ini sejak kecil sudah memulai hidup yang keras,sekarang ia di kenal sebagai penjahat kelas kakap di ibu kota Jakarta.siapapun yang mendengar namanya pasti mengenalnya.

Anton Medan

Agen Togel Online Terpercaya - Sepak terjangnya di Ibu Kota sudah sangat di kenal dan di takuti banyak kalangan,beliau sudah sering keluar masuk penjara dan sudah akrab dengan yang namanya hidup di belakang jeruji besi.mulai dari menjambret,rampok,berdanagang obat-obat terlarang,hingga menjadi bandar judi yang akhirnya bangkrut dan frustasi karena kalah dalam jumlah banyak.

Bandar Togel Online Terpercaya - Kisah pilunya juga berlanjut saat dia tidak mau diakui oleh keluarganya sendiri karena beliau sudah sering menjadi narapidana,akhirnya beliau angkat kaki dari rumahnya dan mengembara ke Jakarta dengan hanya mengantongin duit seribu saja,beberapa minggu dia hidup sebagai gelandangan di Ibu Kota,hingga dia ketemu dengan pamannya dan sungguh diluar dugaan ternyata dia diusir pamannya.

Agen Judi Online Terpercaya - Anton Medan menegaskan bhawa dia tidak pernah ingin menjadi penjahat, dan tidak akan ada orang yang mau dilahirkan sebagai penjahat, pada intinya dia dulu melakukan kejahatan karena gelap mata dan karena kelaparan juga karena diolok-olok orang jahat,makannya beliau memutuskan untuk menjadi jahat saja karena masyarakat sudah terlanjur memandangnya sebagai penjahat.
Bandar Judi Online Terpercaya - kehidupannya yang sekarang sangat jauh berbeda dengan yang dulu,kini beliau sudah menjadi da'i yang berceramah dan menceritakan perjalanan hidupnya yang keras itu kepada para narapidana di lapas,beliau sudah memeluk agama islam semenjak tahun 1992 lalu beliau mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Kok Liang di cibinong.

Intinya tidak ada kata terlambat jika benar-benar mau bertobat,karena pintu tobat selalu dibuka unutk para umat manusia,tandas Anton.dan untuk masyarakat tolonglah untuk tetap menghargai jika ada manusia yang ingin bertobat dan mohon dibimbing kejalan yang benar suapaya tidak tersesat ke jalanyang salah lagi,karena jalan di jalan yang salah bukanlah pilihan,namun hanya karena keadaan yang memaksa.







Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages